Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa STIT Sunan Giri Gandeng LSH PW ISNU JATIM

Dampingi usaha mikro kecil menengah, Mahasiswa KKN STIT Sunan Giri Trenggalek menggandeng LSH PW ISNU Jawa Timur


Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) STIT Sunan Giri Trenggalek tahun 2023-2024 yang bertempat di Desa Sidomulyo Kec. Pule Kab. Trenggalek telah berkerja sama dengan LSH PW ISNU JATIM untuk mendampingi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa tersebut mendapat seritifikat halal.

Adapun pendaftaran di lakukan pada hari kamis 14 Desesember 2023 bertempat di Balai Desa Sidomulyo Kec. Pule Kab. Trenggalek.

Mahasiswa yang berjumlah 30 tersebut, telah bermukim sejak tanggal 7 Des 2023 dari jumlah tersebut Nurkolis Majid sebagai pimpinan dari kelompok KKN. 



"Harapan kami ini bisa menjadi amal hasanah kami, dan bisa membantu perkembangan usaha bapak dan ibu di desa sidomulyo ini," ujar Nurkolis Majid.

Ide untuk melakukan sertifikasi halal di gagas oleh saudara Ahmad Muzakki Wafa selaku ketua-2 mengingat sebagian teman ada  yang sudah pernah melakukan sertifikasi halal di usahanya, beliau mempunyai inisiatif bahwa sertifikasi halal di masukan proker dari KKN kami.

Kurang lebih 30 pelaku usaha di Desa Didomulyo telah mendapat sertifikasi halal.

"Kami sangat senang tentunya ini adalah pengalan pertama bagi kami semoga bermanfaat dan bisa membantu pemasaran lebih luas lagi bagi usaha mereka," sambung Ahmad Muzakki Waffa.

"Pendampingan dan arahan dari mahasiswa dan LSH ISNU sangat ramah dan santun. Kami di bantu dalam mengisi formulir yang tentunya memudahkan bagi UMKM, tak sedikit yang sudah mulai lansia," ujar salah satu pelaku usaha. 




Hal serup di sampaikan oleh pendamping produk halal (PPH) LSH PW ISNU Jatim, Muh Rosyid Masruri mengapresiasi inisiatif dari KKN STIT Sunan Giri. Kelihatan sepele, namun manfaat yang di peroleh bagi UMKM cukup terasa".

Untuk capaian di tahun 2023 Kab.Trenggalek yang melalui LSH PW ISNH Jatim hampir 1500 dan masuk di 10 besar tingkat provinsi. "Target di tahun depan bisa menembus angka 1.000 lebih untuk sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Kab.Trenggalek" Tandasnya.

M. Iman Mutaqqin