Pimpinan Ranting Ansor Ngrayung Gelar Kobar ke-17
Gus Zaki beberkan trik bagikan daging qurban untuk non muslim.
Senin, 5 Juni 2023 Pimpinan Ranting (PR) Ansor Desa Ngrayung menggelar agenda rutinan kongkow bareng (Kobar) ke 17. Acara yang dimulai bakda isyak dan bertempat di Musholla Baitul Mujahidin Ngrayung tersebut diikuti oleh takmir beserta jamaah Musholla Baitul Mujahidin, ketua tanfidziah NU Ngrayung, ketua pimpinan cabang (PC) GP Ansor Trenggalek dan puluhan sahabat Ansor ranting Ngrayung.
Kobar ke-17 berlangsung dengan pembacaan tahlil dan sambutan-sambutan. Sebagaimana yang diungkap ketua PR Ansor Ngrayung dalam sambutannya, bahwa menjelang Idul Qurban atau Idul Adha, kongkow kali ini membahas seputar Qurban.
"Kongkow ke-17 ini nanti mengingatkan kembali tentang qurban dan membahas seputar qurban."
Sedangkan ketua ranting NU Ngrayung dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan-kegitan positif yang diiniasi dan dilaksanakan pemuda Ansor Ngrayung.
Ketua PC GP Ansor Trenggalek, sahabat Izuddin Zaki selaku pembicara diacara kongkow ulas mengenai qurban beserta pernak-perniknya. Antaranya sejarah dan penerapan qurban.
"Nabi Ibrahim sangat bingung menyikapi mimpinya. Ia tidak lantas membenarkan, namun tidak pula mengingkari. Nabi Ibrahim merenunginya beberapa kali dan memohon kepada Allah untuk memberi petunjuk yang benar kepada-Nya. Setelah malam yang sangat membingungkan itu selesai, ternyata malam kedua juga datang kepadanya mimpi yang sama, begitupun dengan malam ketiga. Setelah mimpinya yang ketiga, barulah Nabi Ibrahim meyakini dan membenarkan, bahwa mimpi itu benar-benar nyata dan harus dilaksanakan," ulas ketua PC GP Ansor Trenggalek yang akrab disapa Gus Zaki itu.
Usai paparan terkait qurban serta penerapannya, acara malam itu dilanjut dengan tanya jawab mengenai permasalahan-permasalahan kontemporer di masyarakat. Seperti halnya pertanyaan yang diajukan salah satu peserta kongkow terkait boleh tidaknya membagi daging qurban debgan non muslim.
"Aslinya ndak boleh, tapi ada triknya," tutur Gus Zaki.
Kemudian Gus Zaki membeberkan trik tersebut, yakni dengan cara di sampaikan kepada yang muslim dulu, terus dari si muslim yang mendapat itu tadi diberikan kepada non muslim sebagai hadiah.
"Permasalahan qurban ndak usah bingung, yang penting tanggalnya sesuai." Pungkasnya
Ave