Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warna Warni 1 Muharram Di Wonorejo


Beragam acara yang digelar di Desa Wonorejo menunjukkan betapa antusiasnya warga nahdliyyin dalam merayakan 1 Muharram 1445 H.

Dimulai Selasa malam (18/07/23) ba'da sholat maghrib, istighotsah dan khotmil Qur'an dilantunkan di beberapa masjid, musholla, bahkan di ruas jalan. Salah satunya di Dusun Kebon. Istighotsah digelar di ruas jalan perempatan Suhud arah ke timur. Acara ini diikuti kurang lebih 300 jamaah dari empat RT. Tak ketinggalan, warga sekitar menyiapkan 120 ambeng lodho sebagai wujud syukur suroan, berbarengan juga karena jalan di sana yang baru dibangun paving. 


Miniatur mania, memeriahkan 1 Suro dengan berkeliling Desa, dan finish di lapangan voly Kebon, tempat dipentaskannya Campursari, yang digelar oleh pecinta seni budaya setempat.

Pagi harinya (19/07/23) Pengurus Ranting NU Wonorejo mengadakan pawai ta'aruf. Seluruh banom (badan otonom), jama'ah masjid musholla, dan santri madrasah diniyah mengikuti pawai tersebut. Diberangkatkan dari perempatan balai desa pada pukul 07.50, pawai berjalan lancar diiringi suara gemuruh dari sound systemnya para peserta. 


Tidak berakhir disini saja, acara disambung dengan dengan lomba keagamaan  yang dicover Rekan/Rekanita IPNU IPPNU bertempat di balai desa Wonorejo. Di sela pembukaan lomba, Pimpinan Ranting GP Ansor mentasarufkan santunan kepada 10 anak yatim/piatu. Ada 6 jenis perlombaan yang diperebutkan kejuaraannya oleh para santri. Diantaranya, adzan, kaligrafi, hafalan do'a harian, sambung ayat, dan mewarna.


Sangat meriah perayaan tahun baru islam kali ini, mewujudkan keharmonisan warga NU bersama banomnya. Hal ini sesuai dengan nama taman di sana "Wonorejo Harmoni".

MF.Munir