Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkah Pandemi menjadi Sosok Inspirasi

Sahabat grenadine yang tertarik berkunjung ke Kebun Jeruk OmJeK ini bertempat di RT/RW 20/09 Dusun Banaran Desa Krandegan Kecamatan Gandusari Kab. Trenggalek. Cukup modal 20 ribu sudah bisa membawa pulang jeruk 1 Kg dan bebas makan jeruk sampai kenyang.

Covid-19 memang menyisakan pilu yang mendalam bagi warga dunia. Kedatangannya yang tiba-tiba banyak menutup berbagai akses di berbagai bidang. Tidak hanya pendidikan dan perekonomian, di sektor pariwisata pun juga terikut dampak Covid-19. Namun ditengah badai Covid-19 tidak sedikit masyarakat yang mampu berinovasi menciptakan sesuatu sehingga menghasilkan kesuksesan pasca pandemi. Seperti halnya, seorang petani di Dusun Banaran Desa Krandegan yang menyulap lahan persawahannya menjadi Kebun Jeruk yang kini ramai menjadi tujuan wisata agrobisnis warga di sekitar Trenggalek. 

Sosok Pemuda yang juga mengabdikan dirinya menjadi Guru Madrasah Ibtidiyah di Desa Krandegan ini merupakan contoh satu diantara orang yang berhasil memperoleh berkah pandemi Covid-19. Dia bernama Ahmad Munir. Terinspirasi dari pamannya di Banyuwangi yang sukses menanam jeruk dan guna mengaktualisasi diri ditengah covid-19, dia memberanikan diri menanam kurang lebih 70 batang bibit jeruk di lahan persawahan 1,288 m². Dia bertutur "awalnya terinspirasi dari saudara Banyuwangi yang setiap kali berkunjung kesini membawa jeruk". "Selain itu, saya juga pernah ingat dulu Kyai H. Maskur Melis pernah menanam jeruk di sawah barat saya dan berhasil tumbuh kembang disana. " pungkasnya.

Selama hampir 2 tahun ditengah situasi gencar-gencarnya pemerintah menerapkan PPKM kepada warga masyarakat, yang berimbas pula pada dunia pendidikan yang dia geluti sebelumnya akhirnya dia

memutuskan untuk mengaktualisasikan dirinya sembari tetap memberikan pembelajaran daring kepada siswanya. Dari keuletan dan kegigihannya, alhamdulillah sekarang perjuangannya membuahkan hasil. Setiap minggu, tidak kurang ratusan orang berkunjung ke Omah Jeruk Krandegan (OmJeK) yang dimilikinya. "Ya kurang lebih 300 orang tiap minggu ada yang kesini" tutur Arifin, yang menjaga OmJek tersebut. "Biasanya paling banyak hari Minggu, bisa sampek 100 orang lah" pungkas Arifin.
Rata-rata orang yang berkunjung mengetahui informasi dari teman atau saudaranya yang pernah datang ke kebun ini. Tutur salah satu pengunjung dari Sumbergedong Kec/Kab Trenggalek "saya dikabari keponakan di wilayah gandusari ada kebun jeruk yang manis dan segar langsung metik sendiri dari kebun, jadinya pengen nyoba". Harga jualnya standar, tidak berbeda jauh dengan pasar yaitu kisaran 20 Ribu per Kg. Tutur Arifin "harganya sekilo 20 ribu, kalau incip atau makan disini gratis". 

M. Irvan Luthvi