Kesendirian
Img: repost internet
Oleh: Agus Supian Hadi*
Dalam sudut pandang Sufisme Islam, kesendirian sering dianggap sebagai suatu kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Melalui kesendirian, seseorang dapat lebih mudah memusatkan perhatian pada pencarian spiritualnya dan menemukan kedekatan dengan Tuhan. Namun, kesendirian yang berlebihan dan tanpa arah dapat menyesatkan seseorang dari tujuannya untuk mencapai kesucian. Menurut Jalaluddin Rumi, seorang sufi terkenal, kesendirian sebenarnya tidak sama dengan merasa sendiri. Dalam pandangannya, seseorang tidak benar-benar sendiri, karena Tuhan selalu hadir dan dekat dengan kita.
Rumi mengajarkan bahwa kesendirian sebenarnya adalah kesempatan untuk menemukan kehadiran Tuhan dalam diri kita sendiri. Dalam puisinya, Rumi menyatakan bahwa "Kesendirian bukan tentang merasa kesepian, melainkan tentang menemukan hadirat yang menyelamatkan diri kita." Dalam konteks ini, sangat penting untuk mengembangkan hubungan dengan Tuhan melalui introspeksi dan meditasi. Dengan cara ini, seseorang dapat mencapai kesadaran yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Namun, kehadiran Tuhan tidak hanya dapat ditemukan melalui kesendirian, tetapi juga melalui hubungan sosial dengan sesama manusia. Sufisme mengajarkan pentingnya cinta dan kasih sayang terhadap sesama manusia sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan. Dalam konteks ini, Rumi mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang adalah jalan untuk mencapai Tuhan. Dalam puisinya, Rumi menyatakan bahwa "Cinta adalah bahasa Tuhan, dan setiap hati yang mencintai adalah kuil bagi-Nya." Dengan cara ini, sufisme menekankan bahwa hubungan sosial yang sehat dan penuh cinta dapat membantu seseorang mencapai kedekatan dengan Tuhan.
![]() |
Img: repost ig @zein_ave |
Secara keseluruhan, dalam sudut pandang Sufisme Islam, kesendirian dapat menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, asalkan seseorang memahami bahwa Tuhan selalu hadir dalam hidupnya. Namun, sufisme juga mengajarkan bahwa hubungan sosial yang penuh cinta dan kasih sayang juga merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan.
*Aktif mengajar di sebuah sekolah dasar negeri sebagai guru agama Islam